Ikan Kakaktua si Cantik Pembersih Karang

Ikan Kakaktua si Cantik Pembersih Karang



Bentuknya biasa saja. Namun warnanya sangat menarik dan indah. Apalagi bentuk moncongnya yang khas menyerupai paruh burung kakatua. Mungkin karena itu dia disebut ikan kakatua. Perilaku yang baik menyebabkan ikan kakatua banyak diminati para hobiis (penggemar) ikan hias. Ia paling suka memakan lumut-lumut yang menempel pada batu karang dengan moncongnya yang khas, sehingga karang akan terlihat bersih.

Ikan kakatua (Scarus croicensis) yang berasal dari famili Scaridae ini jinak namun lincah bergerak ke sana ke mari di antara batu karang. Selain itu ia bisa dicampur dengan jenis ikan hias lainnya, sehingga banyak diminati penggemar ikan hias.Jika dibiarkan di alam bebas ikan kakatua ini mempunyai kemungkinan mencapai ukuran 25 cm. Di dunia ditemukan banyak sekali jenis ikan ini. dengan ukuran kurang dari 10 cm, warna kakatua yang putih keabu-abuan terlihat suram. Semakin dewasa warna sisiknya jadi semakin jelas.

Pada kakatua hijau, warna hijau metalik terlihat jelas pada sisik-sisik tubuh bagian atas. Di antara sisik akan terdapat warna merah muda. Wanra merah muda akan semakin dominan pada bagian yang agak kebawah, sehingga perpaduan kedua warna tadi terlihat sangat kontras. Terutama saat kakatua sedang menggerak-gerakkan badannya, maka sisik-sisiknya seakan-akan memancarkan sinar metaliknya. Ditambah lagi siripnya berwarna emrah muda dengan lis biru laut pada ujung siripnya.

Bentuk kepala kakatua selintas terlihat sama dengan ikan emas. Tetapi jika diteliti lagi, kelihatan moncong kakatua lebih maju kedepan. Di atas moncong itu akan tampak selapis warna hijau, bak gadis memakai lipstick di bibirnya. Kakatua yang berwarna merah-pun tak kalah menariknya dengan yang berwarna hijau. Menurut cerita pedagang ikan pada tempat yang sama, seluruh tubuh kakatua merah termasuk kepalanya akan berwarna merah. Perbedaan warna ini tidak berpengaruh terhadap harga jual.

Cara Pemeliharaannya Mudah
Ikan kakatua mudah dipelihara, asalkan pH air akuarium dipertahankan sekitar 8,3. Dengan pH ini ikan akan tahan dalam akuarium selama 1 – 3 bulan, asalkan tidak dilupakan penambahan air secukupnya setiap minggu.
Seperti juga ikan-ikan lain, kakatua tidak membutuhkan makanan khusus. Dengan udang rebon atau ikan cere kecil saja kehidupannya sudah baik. Atau dapat juga diberikan pakan dalam bentuk bubuk kering. Namun harus diingat, pemberian pakan buatan sebaiknya dibatasi karena dapat menjadikan air semakin keruh. Sayangnya kebanyakan para pedagang masih sulit membedakan kakatua jantan dan betina.
Kakatua adalah termasuk ikan yang tahan terhadap penyakit. Kadang-kadang terserang whitespot, tetapi dengan pemberian Sanoxon berdasarkan dosis anjuran penyakit itu dapat dihindari.


Source : http://www.ngasih.com/2014/09/06/ikan-kakatua-si-pembersih-karang/#ixzz3YTinz700
Load comments